Cakra Muda Buana

Cakra Muda Buana juga menyediakan pelatihan sertifikasi internal yang difokuskan pada peningkatan kesadaran (awareness) di berbagai bidang yang relevan dengan kebutuhan industri. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya standar keselamatan, prosedur kerja yang efisien, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan materi yang disusun secara komprehensif dan instruktur berpengalaman, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk mengidentifikasi risiko dan menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif.

Sertifikasi internal dari Cakra Muda Buana memberikan nilai tambah bagi individu dan perusahaan, karena tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis tetapi juga mengembangkan budaya kerja yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan efisiensi. Pelatihan ini sangat ideal bagi mereka yang ingin memperkuat dasar-dasar profesional mereka dan menjadi agen perubahan di lingkungan kerja. Melalui pendekatan ini, Cakra Muda Buana berkomitmen untuk membantu peserta memahami dan menerapkan konsep-konsep penting yang dapat mendukung keberhasilan operasional dan pengembangan karir di masa depan.

SMK3 PP NO.50 TAHUN 2012

SMK 3 PP No. 50 Tahun 2012

SMK3 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pekerja serta manajemen dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tempat kerja. Pelatihan ini mencakup pengenalan tentang prinsip dasar SMK3, identifikasi dan evaluasi potensi bahaya, pengelolaan risiko, serta prosedur keselamatan yang harus diterapkan dalam lingkungan kerja. Selain itu, pelatihan juga melibatkan pembekalan tentang peran pimpinan perusahaan dalam mendukung penerapan SMK3, pentingnya komitmen terhadap keselamatan kerja, serta prosedur audit dan pemantauan pelaksanaan SMK3. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mematuhi regulasi yang berlaku.

CSMS

CSMS

CSMS (Contractor Safety Management System) adalah sistem manajemen keselamatan yang diterapkan untuk mengelola keselamatan kerja kontraktor di suatu proyek atau perusahaan. CSMS bertujuan untuk memastikan bahwa kontraktor yang bekerja di suatu proyek mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Sistem ini mencakup prosedur untuk memilih kontraktor yang memiliki kualifikasi keselamatan yang baik, melakukan pelatihan keselamatan, serta mengawasi dan mengevaluasi kinerja keselamatan kontraktor secara berkala. CSMS juga melibatkan pembuatan laporan keselamatan, audit, dan inspeksi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan yang berlaku di lokasi proyek. Tujuan utama dari CSMS adalah untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah kecelakaan atau insiden yang dapat terjadi akibat kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan oleh kontraktor.

ACCIDENT INVESTIGATION

Accident Investigation

Investigasi kecelakaan adalah proses untuk mengidentifikasi penyebab dan faktor-faktor yang mendasari terjadinya kecelakaan atau insiden di tempat kerja guna mencegah terulangnya kejadian serupa. Proses ini meliputi pengamanan lokasi kecelakaan, pengumpulan bukti, wawancara dengan saksi, serta analisis terhadap faktor-faktor yang berkontribusi seperti kesalahan manusia, kegagalan peralatan, atau prosedur kerja yang tidak aman. Tujuan investigasi adalah untuk menentukan akar penyebab dan merumuskan tindakan perbaikan, seperti perbaikan prosedur, protokol keselamatan, atau pelatihan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan keselamatan di tempat kerja, menghilangkan bahaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman tanpa mencari siapa yang disalahkan.

LOCK OUT & TAG OUT

Lock Out & Tag Out

Lock Out & Tag Out (LOTO) adalah pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan prosedur pengamanan mesin atau peralatan agar tidak dapat dioperasikan saat sedang diperbaiki atau dipelihara. Prosedur LOTO melibatkan penggunaan kunci (lock) dan tanda (tag) untuk mengisolasi sumber energi pada peralatan, sehingga pekerja dapat melakukan pekerjaan dengan aman tanpa risiko kecelakaan akibat peralatan yang tidak sengaja teraktivasi. Pelatihan ini mengajarkan peserta cara mengunci dan menandai sumber energi, memverifikasi bahwa peralatan benar-benar tidak dapat dioperasikan, serta prosedur evakuasi dalam situasi darurat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tidak terkendali selama proses pemeliharaan atau perbaikan.

ISO 9001 : 2015

ISO 9001:2015

Pelatihan ISO 9001:2015 adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sistem manajemen mutu yang diatur dalam standar internasional ISO 9001:2015. Pelatihan ini mencakup prinsip-prinsip dasar dan elemen-elemen utama dari ISO 9001:2015, yang berfokus pada peningkatan kualitas, kepuasan pelanggan, serta perbaikan berkelanjutan dalam organisasi.

Peserta pelatihan akan mempelajari cara menerapkan sistem manajemen mutu di berbagai sektor, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pengendalian kualitas produk dan layanan. Pelatihan ini juga mengajarkan cara melakukan audit internal, manajemen risiko, serta bagaimana memastikan kepatuhan terhadap persyaratan standar ISO 9001:2015.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola kualitas secara efektif, memastikan konsistensi produk atau layanan, serta menciptakan budaya perbaikan yang berkelanjutan di dalam organisasi. Pelatihan ini penting bagi perusahaan yang ingin memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 atau meningkatkan implementasi sistem manajemen mutu mereka

ISO 19001 : 2018

ISO 19001:2018

Pelatihan ISO 19001:2018 adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pedoman untuk audit sistem manajemen, yang diatur dalam standar internasional ISO 19001:2018. ISO 19001:2018 memberikan panduan bagi organisasi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola audit sistem manajemen yang efektif, baik itu dalam konteks audit internal maupun eksternal.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan proses audit, seperti perencanaan audit, persiapan audit, pelaksanaan audit, pelaporan temuan audit, serta tindak lanjut atas temuan audit. Selain itu, peserta pelatihan juga akan belajar tentang prinsip-prinsip dasar audit, teknik audit, serta bagaimana memastikan bahwa audit dilakukan sesuai dengan standar dan persyaratan yang berlaku.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan peserta agar dapat melakukan audit yang objektif, sistematis, dan transparan dalam menilai efektivitas penerapan sistem manajemen yang ada di organisasi. Pelatihan ini sangat penting bagi auditor yang ingin memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai audit sistem manajemen, serta bagi organisasi yang ingin meningkatkan kualitas dan kinerja mereka melalui proses audit yang lebih baik dan sesuai dengan standar internasional.

ISO 14001 : 2015

ISO 14001:2015

Pelatihan ISO 14001:2015 adalah pelatihan yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang sistem manajemen lingkungan yang diatur dalam standar internasional ISO 14001:2015. Standar ini memberikan pedoman bagi organisasi dalam mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan secara berkelanjutan.

Pelatihan ini mencakup prinsip-prinsip dasar ISO 14001:2015, termasuk perencanaan, implementasi, pengawasan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen lingkungan. Peserta pelatihan akan mempelajari cara mengidentifikasi dampak lingkungan, mengelola risiko lingkungan, serta mengembangkan kebijakan dan prosedur yang mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Pelatihan ini juga mengajarkan cara melakukan audit internal lingkungan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan organisasi dalam mengelola aspek lingkungan, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan hukum yang berlaku. Pelatihan ini sangat penting bagi organisasi yang ingin mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015 atau yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan mereka secara efektif dan efisien.

MSDS

MSDS

Pelatihan MSDS (Material Safety Data Sheet) bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pekerja tentang cara menggunakan dan memahami lembar data keselamatan material. MSDS berisi informasi tentang bahaya bahan kimia atau zat berbahaya yang digunakan di tempat kerja, serta langkah-langkah pengendalian risiko dan tindakan darurat. Pelatihan ini mengajarkan cara membaca MSDS, mengenali potensi bahaya, serta mengetahui prosedur penanggulangan kecelakaan dan pertolongan pertama. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan terkait bahan kimia, serta mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.

Tree Climbing

Tree Climbing

Pelatihan Tree Climbing adalah pelatihan yang mengajarkan keterampilan dan teknik pendakian pohon dengan aman dan efektif, biasanya untuk tujuan pemangkasan pohon, pemeliharaan pohon, atau pekerjaan lainnya yang memerlukan akses ke bagian atas pohon. Pelatihan ini meliputi teknik-teknik dasar pendakian pohon, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat, serta prosedur keselamatan yang harus diikuti untuk mencegah kecelakaan saat bekerja di ketinggian.

Peserta pelatihan akan belajar cara memanjat pohon dengan menggunakan tali dan peralatan pendakian lainnya, serta bagaimana menjaga keseimbangan dan menghindari potensi bahaya. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan cara melakukan inspeksi peralatan, teknik pemotongan atau pemangkasan pohon yang aman, serta langkah-langkah pertolongan pertama dalam keadaan darurat.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa pekerja yang melakukan aktivitas pendakian pohon dapat melakukannya dengan aman, meminimalkan risiko cedera, serta mematuhi standar keselamatan yang berlaku dalam pekerjaan yang melibatkan ketinggian.

DROPS

DROPS

Pelatihan DROPS (Dropped Object Prevention Scheme) adalah pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan cara mencegah objek yang jatuh (dropped objects) di tempat kerja, terutama di lingkungan yang bekerja di ketinggian, seperti konstruksi, perminyakan, atau industri lepas pantai. Objek yang jatuh dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, sehingga penting untuk mengidentifikasi risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Pelatihan DROPS mencakup materi tentang identifikasi bahaya terkait objek yang jatuh, cara melindungi area di bawah pekerjaan, penggunaan alat pengaman untuk menahan atau mengamankan peralatan dan material, serta prosedur evakuasi dan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan. Peserta juga akan belajar tentang pemeliharaan dan pemeriksaan peralatan untuk memastikan tidak ada potensi objek yang dapat terjatuh.

Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang bahaya objek yang jatuh dan memastikan penerapan langkah-langkah pencegahan yang efektif, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan.

BASIC K3 PERMINYAKAN

Basic K3 Perminyakan

Pelatihan Basic K3 Perminyakan adalah pelatihan dasar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang khusus diterapkan dalam industri perminyakan. Pelatihan ini mencakup pengenalan bahaya dan risiko yang terkait dengan lingkungan kerja di sektor perminyakan, baik di darat maupun lepas pantai, serta prosedur keselamatan yang harus diterapkan untuk mencegah kecelakaan dan insiden. Materi pelatihan meliputi penanganan bahan berbahaya, pengoperasian alat pelindung diri (APD), prosedur evakuasi darurat, serta peraturan dan regulasi K3 yang berlaku di industri perminyakan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pekerja dan memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan aman di lingkungan perminyakan yang penuh risiko.

BASIC K3 PERTAMBANGAN

Basic K3 Pertambangan

Pelatihan Basic K3 Pertambangan adalah pelatihan dasar yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang khusus diterapkan di industri pertambangan. Pelatihan ini mencakup materi mengenai pengenalan bahaya yang ada di sektor pertambangan, baik itu yang berkaitan dengan lingkungan kerja terbuka maupun dalam tambang bawah tanah. Peserta pelatihan akan diajarkan tentang pengelolaan risiko, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta prosedur keselamatan dalam operasi pertambangan, seperti penanganan bahan berbahaya, kebakaran, kecelakaan kerja, dan kecelakaan akibat tanah longsor atau ledakan. Selain itu, pelatihan ini juga membahas pentingnya prosedur evakuasi darurat dan peraturan K3 yang berlaku di industri pertambangan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memastikan pekerja di sektor pertambangan dapat bekerja dengan aman dan mengurangi potensi kecelakaan serta cedera di tempat kerja.

SAFETY ENGINEERING

Safety Engineering

Pelatihan Safety Engineering adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, menerapkan, dan mengelola sistem keselamatan di tempat kerja. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek keselamatan teknik, seperti identifikasi bahaya, penilaian risiko, serta pengendalian risiko melalui perancangan sistem keselamatan yang efektif. Peserta pelatihan akan mempelajari teknik-teknik untuk menganalisis dan merancang peralatan atau sistem yang aman, serta bagaimana melakukan inspeksi dan evaluasi keselamatan di lingkungan kerja. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), prosedur darurat, serta penerapan standar keselamatan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli yang mampu menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang aman, mencegah kecelakaan, dan melindungi kesehatan pekerja.

HIRADC

Hiradc

Pelatihan HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko, dan menentukan langkah-langkah pengendalian yang tepat di tempat kerja. Pelatihan ini mengajarkan peserta untuk mengenali berbagai potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja, baik itu bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomi, atau psikososial, dan kemudian mengevaluasi tingkat risiko yang ditimbulkan oleh bahaya tersebut.

Setelah melakukan identifikasi dan penilaian risiko, peserta akan diajarkan cara menentukan langkah-langkah pengendalian yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), perbaikan prosedur kerja, atau perubahan dalam desain lingkungan kerja. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan efektif, serta menciptakan lingkungan kerja yang minim risiko dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

JSA

JSA

Pelatihan JSA (Job Safety Analysis) adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang proses analisis keselamatan yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dalam setiap langkah pekerjaan atau tugas yang dilakukan di tempat kerja. Pelatihan ini mengajarkan peserta bagaimana cara menganalisis dan mengevaluasi pekerjaan yang akan dilakukan, serta mengidentifikasi risiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Dalam pelatihan ini, peserta akan dilatih untuk membagi setiap pekerjaan menjadi langkah-langkah kecil, mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi pada setiap langkah, menilai tingkat risiko, dan merancang langkah-langkah pengendalian untuk meminimalkan atau menghilangkan bahaya tersebut. Selain itu, pelatihan JSA juga mengajarkan pentingnya komunikasi antar tim dan dokumentasi hasil analisis untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan memastikan bahwa prosedur keselamatan dipatuhi.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dengan memastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan memperhitungkan potensi bahaya yang ada.

*Klik pada masing – masing pelatihan untuk melihat lebih detail